Selasa, 22 Juli 2008

indonesia sulit diatur?

Kita tentu ingat bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah, sopan, santun dan sebagainya. Bahkan hal ini diajarkan pula di sekolahan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, alam demokrasi, kapitalisme dan materialisme yang melanda sedikit demi sedikit pudar pula apa yang selalu kita banggakan tersebut.

Kita melihat banyak demonstrasi berujung anarki, meski dengan dalih membela rakyat tetapi fasilitas untuk rakyat pula yang dirusak. Kita melihat seringnya tawuran antar supporter, yang tak jelas kehormatan macam apa yang diperjuangkan, bahkan merambat pula tawuran antar sekolah. Kita juga melihat tawuran antar warga, demi memperebutkan tanah atas batas wilayah. Dimanakah keramahan yang kita miliki itu?

Kita juga merasa bahwa bangsa ini sulit sekali diatur. Tengoklah di jalan raya. Semua ingin mendahulukan egonya. Semua berebut menjadi yang pertama. Dan kemacetanlah yang menjadi ahirnya. Kalau sudah seperti ini semua saling menyalahkan. Motor menyalahkan bis yang ugal-ugalan, bis menyalahkan motor yang jalan tak karuan. Pedagang menjajakan barang di trotoar dengan dalih mencari makan, pejalan kaki pun nyebrang tak kenal jembatan penyebrangan yang penting tidak memutar jalan. Semrawut !

Kita juga pernah mendengar beberapa peraturan, dilarang merokok di tempat umum misalnya, menyalakan lampu besar bagi motor di siang hari contoh lainnya. Tapi gimana sekarang pelaksanaanya? Menguap begitu sajakah?

Benarkah bangsa ini tidak bisa diatur? Tidakkah bangsa ini berubah?

Mari kita mulai dari diri kita sendiri, mulai dari hal kecil dan mulai dari sekarang.

Tentu kita bisa berubah. Spirit to change!

Tidak ada komentar: